7 Tips Semoga Tidak Tertipu Belanja Online (Online Shopping)

Di zaman dengan teknologi yang modern ini, udah berbagai teknologi canggih yang sanggup membantu orang-orang untuk mempermudah aktivitasnya, termasuk salah satunya ialah berbelanja. Di zaman sekarang, gak perlu repot-repot lagi pergi ke toko untuk membeli suatu barang, cukup dengan internet aja udah sanggup berbelanja. Kegiatan ini lebih dikenal dengan belanja online atau online shopping. Online shopping ini, tentu sangat membantu banyak orang untuk mempermudah mendapat barang yang mereka inginkan.

Namun sayangnya, seiring dengan berkembangnya online shopping ini, modus-modus kejahatan pun juga ikut berkembang, menyerupai yang udah kita ketahui ialah penipuan online shopping. Penipuan melalui online shopping ini juga sangat marak sekali di kala modernisasi. Gue juga pernah sekali ditipu di online shopping, tapi untungnya gue ketipunya gak rugi banget cuman cepekceng alias Rp. 100.000. Untuk itu, semoga gak banyak lagi yang ketipu kayak gue, gue mau ngasih tips-tips semoga anda gak tertipu ketika sedang berbelanja online atau online shopping:

1. Website yang Terpercaya
Sebelum anda memulai berbelanja online, anda harus mencari tahu terlebih dahulu dimanakah website jual-beli yang terpercaya (minim penipu). Anda sanggup searching di internet mengenai website jual-beli yang udah terpercaya dan cari gosip juga mengenai orang-orang yang pernah berbelanja di website tersebut.

2. Hindari Harga yang Terlalu Miring
Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu miring atau murah, alasannya ialah harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Soalnya harga niscaya sesuai dengan kualitas, dan gak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, alasannya ialah jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu ialah penipu.

3. Kenali Produk
Kalau anda ingin membeli suatu produk, sebaiknya anda browsing dulu mengenai produk yang ingin anda beli, semoga anda lebih mengenal ihwal produk tersebut dan apa aja yang disertakan oleh produk tersebut kalau anda membelinya (kelengkapannya). Selain itu, supaya anda sanggup mencocokan produk yang dijual sesuai atau tidak (harga, foto produk, kelengkapan) dengan iklan yang disediakan penjual.

4. COD (Cash On Demand)
Singkatan yang sering dipakai para Kaskuser ketika seorang pembeli ingin bertemu dengan penjual. Kaprikornus COD ini ialah kegiatan tranksaksi secara eksklusif di suatu daerah antara pembeli dan penjual. Cara ini merupakan cara paling kondusif semoga gak ketipu kalau berbelanja online. Jika seorang penjual gak sanggup atau gak mau diajak COD, maka anda patut curiga kalau penjual tersebut ialah penipu.

5. Rekber (Rekening Bersama)
Rekber ialah salah satu jasa sebagai mediator pembeli dan penjual. Kaprikornus dengan adanya rekber, tindak penipuan sanggup diminimalisir. Karena dengan adanya rekber, uang yang ditransfer akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga gak eksklusif hingga ke penjual hingga barang yang kita beli diterima. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah rekber untuk melaksanakan transaksi online, tapi carilah juga jasa rekber yang terpercaya.

6. Kenali Penjual
Disini perlu ada sedikit skill kepo (knowing every particle things). Sebelum membeli produk, baiknya kalau kita mencari tahu asal undangan si penjual tersebut. Bagaimana barang jualannya, websitenya, testimonialnya, reputasinya dll. Apalagi kalau penjual yang masih newbie atau yang belum ada reputasi/testimonial, sebaiknya anda lebih berhati-hati, alasannya ialah informasinya niscaya sangat sulit untuk dicari.

7. Simpan Bukti Pembayaran, Email dan SMS
Sebaiknya, sehabis anda melaksanakan transfer uang, simpalan bukti pembayaran tersebut beserta email dan SMS antara anda dan penjual. Jadi, kalau terjadi sesuatu yang gak diinginkan (ditipu), maka anda sanggup memperlihatkan bukti tersebut kepada pihak berwajib (polisi) untuk menangani duduk kasus tersebut.

Share this post