Review: Headphone Sennheiser Px-80


Headphone yakni salah satu alat yang digunakan sehari-hari untuk mendengarkan musik dari HP, Ipod, komputer, MP3 player dll. Namun dari semua headphone yang ada, gue mau ngereview ihwal headphone Sennheiser PX-80. Kenapa gue ngereview PX- 80? Supaya anda yang pengen tahu ihwal PX-80 bisa mendapat infonya. Selain itu gue juga punya headphone ini.

Gue beli dengan uang hasil kerja gue sendiri dan PX-80 ini yakni headphone paling mahal yang pernah gue beli. Dulu gue beli headphone harganya 20.000an dan gue pake dengerin walkman atau sebut aja poket radio *nostalgia. PX-80 ini selalu menemani keseharian gue di rumah buat ngedengerin lagu favorit gue di HP dan laptop.

Kalau nanya harga waktu itu gue beli di mall *nanya harga kok jawabya malah tempat, bego banget. Harganya Rp. 450.000 dan sayangnya gak bisa ditawar alasannya yakni toko resmi. Akhirnya Sennheiser PX-80 bisa gue bawa pulang ke rumah. Sebenarnya, waktu itu gue mau beli Sennheiser PX 100, tapi alasannya yakni harganya kemahalan, balasannya gue harus mikir dua kali buat beli headphone. Gue sempat ngebandingin PX 100 dengan headphone lain. Dan dari banyaknya perbandingan, yang paling pas dari segi spek dan harga yakni PX-80, sebagai alternatif.

Langsung aja di cek spesifikasi Sennheiser PX-80 di bawah:
- High quality, detailed sound reproduction due to neodymium magnets (for extremely low distortion) and open TWIN attenuation system
- Ideal for portable players such as MP3, Cd, DVD, MD and game systems
- Foldable, metal reinforced headband
- Easily replaceable ear pads
- Great for travel and outdoor use
- High-resolution sound due to Sennheiser “Duofol” diaphragms with spiral embossing (reduces and spreads eigenforms)

Frequency response: 15 -27.000 Hz
Impedance: 32 ohm
Sensitivity: 114 db
Transducer principle: dynamic, open
Cable: 1,4 m
Plug: 3.5 mm stereo mini plug

Seperti yang tertera di atas, headphone PX-80 ini bisa dilipat. Sehingga gampang untuk dibawa kemana-mana. Speknya hampir sama dengan PX 100, hanya ada sedikit perbedaan pada kualitasnya.

Kelebihannya, PX-80 ini mempunyai kemampuan untuk menawarkan "Natural Sound" atau bunyi alami. Maksudnya, kalau anda ngedengerin lagu pakai headphone ini, maka lagu itu akan terasa menyerupai dimainkan di kepala anda bukan dari pendengaran anda. Dan bunyi musik yang didengar, menyerupai dari alat musik yang aslinya, pokoknya jernih banget suaranya. Ini membantu anda lebih menikmati lagu. Headphone ini gak ketat dikala digunakan sehingga gak menekan pendengaran atau kepala, dan nyaman digunakan dalam waktu lama. Headphone ini   bisa digunakan untuk mendengar hampir semua jenis lagu.

Kekurangannya, sponge yang ada di headphone bisa rusak kalau lembap (air, keringat dll). Kaprikornus anda harus menyiapkan penggantinya, kalau ada ingin PX-80 awet. Dengan volume yang sedang-keatas, bunyi lagu bisa kedengeran oleh orang lain. Headphone ini gak mempunyai suara bass yang dominan, alasannya yakni headphone ini bersifat natural. Kaprikornus treble dan bass seimbang.

Berikut tampilan PX-80:





0 Response to "Review: Headphone Sennheiser Px-80"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel