Faq Ihwal Jurusan Desain Komunikasi Visual (Dkv)


Halo teman-teman, sebelumnya gue mau bilang terima kasih buat semua pengunjung yang sudah mamu mampir ke blog gue ini. Gue gak nyangka ternyata posting gue wacana "Kehidupan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV)" itu banyak banget yang membaca dan memperlihatkan komentar. Mohon maaf sebelumnya gue gak sanggup balas komentarnya satu-satu, sebab yang pertama komentarnya banyak banget dan pertanyaannya rata-rata mirip, terus yang kedua sebab gue gak selalu sanggup ngecek blog gue setiap hari dikarenakan kesibukan di kampus dan acara lain.

Makanya gue mau buat posting wacana hal-hal apa saja yang orang tanyakan atau FAQ (Frequently Asked Question) mengenai jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) berdasarkan komentar-komentar yang telah teman-teman berikan di posting gue sebelumnya.


Tes masuk DKV?
Tes masuk DKV itu berbeda-beda setiap kampus, tapi rata-rata hampir semua ada tes tulisnya. Selain itu ada tes prakteknya juga, hanya saja kebijakan setiap kampus berbeda-beda untuk tes prakteknya. Tapi biasanya sih tes praktek DKV itu menggambar di kertas A3.

Kalo DKV di (nama universitas/institut) gimana ya cara daftarnya?
Untuk cara pendaftarannya sanggup dilihat pribadi di website kampus yang ingin di daftar.

Kuliah di DKV berapa tahun?
Antara 3,5 - 4 tahun standarnya.

Ospek?
Kalau ospek sih ya gitu-gitu aja, dengerin ceramah, dijailin senior dsb. Tapi kalau ospek jurusan di kampus gue waktu itu, kita para mahasiswa gres disuruh menggambar muka-muka para senior.

DKV susah gak?
Susah-susah praktis sih kalau berdasarkan gue, sebab di DKV itu gak cuman menggambar aja kuliahnya, jadi ada banyak mata kuliah. Susahnya kuliah di DKV itu cuman satu aja, nyari mood untuk bikin kiprah hahaha.

Persiapan/alat-alat kuliah DKV?
Mungkin teman-teman yang sudah diterima di jurusan DKV sanggup melihat informasi mata kuliah yang ditawarkan di kampusnya. Dari situ teman-teman sanggup tahu apa aja alat-alat yang diperlukan. Tapi, umumnya sih DKV itu perlu pensil, penghapus, drawing pen, penggaris, kuas, cat poster/akrilik, cat air, palet,  alas gambar, kertas A4 dan A3. Itu untuk kebutuhan primernya, kalau kebutuhan sekundernya sih menyerupai laptop/komputer, pen tablet dan kamera DSLR (dibeli kalau memang perlu banget). Dan yang terakhir untuk kebutuhan tersiernya yaitu, pacar buat nyemangatin kuliah hehe.  

Masuk DKV harus sanggup gambar?
Iya, itu sudah pasti. Karena kuliah di DKV itu banyak menggambarnya. Tes seleksi masuknya aja ada menggambarnya.

Suka gambar tapi gak jago, sanggup masuk DKV?
Bisa kok, kan yang nentuin sanggup masuk atau gak ke DKV itu kan hasil tes seleksinya. Kaprikornus kalau jago gambar tapi tes tulisnya anjlok ya sama aja gak sanggup masuk.

Gak sanggup pakai software desain, sanggup masuk DKV?
Untuk tes seleksinya ketika ini sih belum ada tes praktek menggambar atau menciptakan desain di komputer, jadi masih manual. Tapi, ada baiknya untuk mulai mengenal dan mencar ilmu wacana software desain.

Cuman sanggup beberapa keahlian, cocok masuk DKV?
Kalau keahliannya masih ada hubungannya sama DKV, menyerupai menggambar dan ngedesain sih cocok-cocok aja ya.

Bisa pakai software desain tapi gak jago gambar (sebaliknya), sanggup masuk DKV?
Yo, anda sama menyerupai gue. Gue awalnya cuman tukang ngedit foto di Photoshop dan jarang banget gambar. Tapi gara-gara ingin masuk DKV, gue coba mencar ilmu menggambar hingga alhasil sanggup masuk DKV (Walaupun gak jago-jago banget).

Prospek kedepan?
Setelah kuliah selama 4 semester di DKV, prospek yang gue lihat untuk anak DKV ialah animator, ilustrator, merk desainer, mural artist, fotografer, event operator, audio visual, video editor, photo editor, freelance desainer, art conceptor, 3D modeler dan art consultant.

Cita-cita jadi animator, ilustrator, pembuat game masuk DKV?
Iya cocok sekali impian anda kalau masuk DKV. Tapi khusus untuk menciptakan game, DKV itu biasanya bekerja dalam bidang 3D modeling atau character dan in-game desainnya.

DKV itu pengeluarannya banyak ya?
Menurut gue sih, pengeluarannya cuman banyak di awal saja, kayak buat beli cat poster dan pen tablet (kalau kamera DSLR minta dibeliin sama ortu hehe). Tapi belakangnya malah sanggup modal balik sebab sanggup tidak mengecewakan banyak kerjaan desain. Kaprikornus balik lagi ke kita sendiri bagaimana mengatur keuangan.

SMA jurusan (...), sanggup gak masuk DKV?
Wah kalau itu gue udah gak update lagi ya, tapi setahu gue dulu, SNMPTN itu sanggup semua jurusan hanya saja harus menyertakan karya gambar. Kalau untuk SBMPTN itu tergantung kampusnya, waktu itu kebanyakan kampus DKV seleksi lewat jalur IPS. Dan untuk tes sanggup bangun diatas kaki sendiri itu sanggup semua jurusan SMA.

DKV paling bagus di Indonesia?
Menurut gue ya nih: ITB, ISI Yogyakarta, ITS, Binus, Petra, Trisakti, IKJ, Telkom University dan yang terakhir ISI Denpasar (Bagi yang tertarik juga dengan kesenian di Bali)

Masuk DKV harus punya laptop bagus?
Gak harus bagus-bagus banget sih, tapi jangan jelek-jelek juga. Kan kesel kalau laptopnya ngehang terus.

Masuk DKV perlu kreativitas yang tinggi?
Bukan cuman kreativitas yang tinggi yang diperlukan, tapi rasa ketertarikan dengan seni juga perlu.

DKV itu buat tugasnya hingga begadang terus ya?
Tergantung ya, kalau gue sih buat kiprah siang-siang itu jarang sanggup mood dan suka ngantuk, jadinya malam-malam gres mulai buat tugasnya. Ditambah lagi dengan ikut organisasi kampus, jadi pintar-pintar ngatur waktu dan jangan menunda-nunda.

Aplikasi desain untuk DKV apa aja ya?
Yang sudah umum sih menyerupai Photoshop, Illustrator, Corel Draw, Paint Tool SAI dan After Effect.

Jurusan DKV banyakan cewek/cowok?
Kebanyakan sih cowok, dan kalau ada cewek biasanya kalau gak tomboy, ya pecinta anime gitu hehe. Tapi ada juga kok cewek tulen yang manis hahaha, situ kuliah buat menimba ilmu atau nyari jodoh?

Di DKV gambar apa yang paling sering digambar?
Kalau di kampus gue sih awalnya gambar perspektif, proyeksi, nirmana, ilustrasi tumbuhan, binatang, anatomi tubuh, wajah dan insan utuh. Habis itu lanjut ke gambar ilustrasi ornamen, kemasan produk, kartu undangan, cover komik dll.


Sekian FAQ wacana kuliah di DKV, biar posting ini sanggup membantu teman-teman semua yang masih galau dengan duduk masalah kuliah di DKV. Tapi kalau masih ada yang kurang, silahkan bertanya aja di kolom komentar dan gue coba berusaha untuk menjawab.

0 Response to "Faq Ihwal Jurusan Desain Komunikasi Visual (Dkv)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel