9 Tips Menentukan Jurusan Kuliah Yang Tepat

Gambar diambil dari situs MessageSender

Memilih jurusan kuliah merupakan sesuatu yang harus dihadapi oleh para murid setiap tahunnya sesudah lulus SMA, dan menentukan jurusan kuliah yang sempurna itu kadang bisa menjadi hal yang cukup berat. Untuk itu, gue disini sebagai seseorang yang pernah mengalami fase tersebut akan menyebarkan pengalaman untuk anda yang sedang resah menentukan jurusan kuliah, semoga bisa membantu. Berikut tips dari gue untuk menentukan jurusan kuliah yang tepat:


1. Jangan Ikut-ikutan
Hal paling mainstream ketika menentukan jurusan kuliah yakni ikut-ikutan teman. Kenapa gue gak menyarankan ini? Karena kuliah itu bukan menyerupai Sekolah Menengan Atas lagi, kuliah itu sangat menentukan masa depan anda. Jika anda ikut-ikutan dalam menentukan jurusan kuliah, belum tentu kemampuan anda dan sahabat anda sama, hasilnya juga akan berbeda kedepannya. Selain itu, ikut-ikutan gak akan membawa anda maju kedepan, sebab yang diharapkan untuk bisa maju dan sukses yakni yakin untuk menentukan langkah kita sendiri. Untuk itu, jangan ikut-ikutan ketika menentukan jurusan kuliah.


2. Jangan Memilih Jurusan Karena Terpaksa
Selain ikut-ikutan, jangan menentukan jurusan sebab terpaksa. Karena hidup yang diselimuti oleh keterpaksaan akan menciptakan hidup anda tidak bahagia. Mungkin rasa terpaksa ini pernah anda rasakan ketika masih di sekolah, menyerupai terpaksa bangkit pagi, terpaksa buat PR dsb, tentu saja rasanya gak yummy bukan? Sekarang coba bayangkan anda kuliah secara terpaksa dan bekerja secara terpaksa. Tentu itu akan cepat menciptakan anda gampang lelah dan stres, apalagi hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu panjang. Untuk itu pilihlah jurusan yang memang anda minati.  


3. Jangan Memilih Jurusan Karena Iseng/Coba-coba
Kuliah itu merupakan salah satu bentuk investasi untuk hidup anda di masa depan, dan untuk berinvestasi tidak membutuhkan dana yang sedikit. Maka dari itu, pikirkanlah matang-matang bagaimana anda ingin menginvestasikan diri anda kedepannya supaya uang dan waktu anda tidak terbuang sia-sia.


4. Temukan Minat dan Bakat Lalu Sesuaikan
Memilih jurusan kuliah identik dengan minat dan bakat, makanya banyak murid yang mengikuti tes minat dan talenta sebelum menentukan jurusan kuliah. Menemukan minat dan talenta akan sangat membantu untuk anda ketika kuliah nanti (Baca: Cara Menemukan Minat, Bakat dan Passion). Minat akan membantu anda untuk tetap semangat dalam berkuliah, sedangkan talenta akan mempermudah anda dalam kegiatan berguru di perkuliahan. Namun kadang minat dan talenta tidak berjalan searah, jadi perlu disesuaikan. Seperti misalnya gue, minat gue di seni (gambar, desain, musik, fotografi), tapi talenta gue ada di musik. Jadinya gue menentukan untuk kuliah di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) yang dimana sesuai dengan minat gue, dan mengakibatkan musik sebagai hobi gue.


5. Konsultasi dengan Orang Tua
Berkonsultasi ihwal jurusan kuliah dengan orang bau tanah sangatlah penting, sebab orang bau tanah itu pernah mengalami masa perkuliahan dan masa bekerja. Kadang orang bau tanah menyarankan kita untuk menentukan jurusan yang kurang sesuai minat atau talenta kita, disitulah gunanya berdiskusi. Selain saling bertukar pikiran, berdiskusi dengan orang bau tanah juga akan menghindari anda dari kuliah secara terpaksa. Curhat sedikit, dulu awalnya gue ingin kuliah di jurusan musik, cuman gara-gara berdiskusi dengan orang tua, kesannya gue memutuskan untuk kuliah di DKV. Walaupun gue kurang jago dalam menggambar, tapi setidaknya gue tidak merasa terpaksa.


6. Kenali Lebih Jauh Jurusan yang Akan Dipilih
Seperti cinta, kenali terlebih dahulu gres pacaran. Makara sama halnya dalam menentukan jurusan kuliah, kenali dan cari tahu ihwal jurusan yang anda minati dulu, sesudah itu gres anda memilih. Apakah jurusan tersebut menciptakan anda tertarik? Apakah sudah cocok dengan anda atau belum?


7. Jangan Mengutamakan Uang
Rata-rata orang cenderung menentukan jurusan kuliah sebab prospek kedepannya saja, apakah jurusan kuliah itu akan menghasilkan uang yang banyak atau tidak, tanpa melihat kemampuan dirinya sendiri.
Bagaimana jikalau gue bilang, prospek anda kedepannya itu bergantung dari diri anda sendiri, bukan dari jurusan yang anda pilih. Misalkan, kata orang jurusan A itu prospeknya manis kedepannya daripada jurusan B. Tapi jikalau anda rajin dan tekun kuliah di jurusan B, prospek kerja anda niscaya bisa lebih manis dari jurusan A yang menyerupai dikata orang.
Bagaimana? Masih belum yakin jikalau prospek itu tidak ditentukan oleh jurusan kuliah? Bagaimana jikalau gue bilang lagi, ada orang-orang yang sukses dan kaya raya walaupun gak kuliah. Sebenarnya, banyak cara untuk mendapat uang, yang penting itu anda menikmati dan senang ketika mencarinya.


8. Kalau Bisa Pilih Jurusan Kuliah yang Sesuai Cita-cita
Memilih jurusan sesuai impian tentu akan lebih memotivasi anda untuk serius dan semangat kuliah. Hal ini akan membantu anda untuk bisa lebih maju kedepan, dibandingkan dengan kuliah di jurusan yang tidak sesuai impian anda. Tapi, mungkin saja ada situasi dimana anda tidak bisa kuliah sesuai impian anda, maka dari itu pilih jurusan yang masih anda minati dan jikalau bisa ada hubungannya dengan impian anda. Seperti gue, bergotong-royong gue punya impian jadi  seniman (khususnya musisi), tapi kurang mendapat restu untuk kuliah di jurusan musik, jadinya gue milih jurusan DKV yang dimana masih dalam ruang lingkup seni dan masih saya minati.


9. Pilihan Alternatif
Dalam menentukan jurusan kuliah jangan hanya berpatok dengan satu pilihan saja (kecuali anda memang yakin niscaya mendapatkannya), melainkan harus ada beberapa pilihan alternatif, yang penting masih anda minati. Karena untuk bisa masuk di universitas dan jurusan yang anda inginkan, khususnya di Indonesia, gak gampang dan banyak saingannya. Makara jikalau pilihan pertama tidak berhasil anda gak akan kebingungan, sebab masih ada pilihan alternatif lainnya.


Akhir kata dari gue, pikirkan pilihan anda baik-baik, nikmati dan tetap semangat!

Share this post