7 Alasan Kenapa Masih Jomblo


Masih jomblo? Belum ada gebetan atau bahkan calon gebetan? *kita sama dong. Mungkin beberapa dari para jombloers masih bingung, kenapa dirinya masih jomblo hingga ketika ini. Sebenarnya gak perlu bingung, yang diharapkan hanya introspeksi diri aja. Nyari pacar ketika SD itu memang beda disaat Sekolah Menengan Atas dan kuliah, sebab semakin bertambahnya umur semakin bertambah juga tuntutan dalam pacaran.

Makara sehabis gue introspeksi diri, mengamati teman-teman gue yang masih jomblo, serta mengamati tweet-tweet para selebritis yang juga masih jomblo. Gue kesudahannya menemukan beberapa alasan kenapa ada yang masih jomblo:

1. Standar Tinggi (Terlalu Pemilih)
Salah satu alasan kenapa kebanyakan orang masih jomblo ialah sebab standar/kriteria pasangannya terlalu tinggi, sehingga berujung menjadi suka pilih-pilih. Sebenarnya gak duduk perkara punya standar yang tinggi, yang penting standar diri kita juga harus tinggi, jikalau gak gitu ya sama aja kayak berkhayal.
Namun, jikalau dipikir-pikir, kenapa orang sanggup punya standar yang tinggi? Yang pertama, sebab diri seseorang tersebut memang berstandar tinggi dan yang kedua ialah tuntutan keluarga. Contohnya kayak sobat gue yang dituntut sama bokapnya jikalau punya pacar harus lebih manis dari nyokapnya. Nah, jikalau nyokapnya aja kayak malaikat, gak mungkin dong beliau pacaran sama insan hahahaha.

2. Kere
Kere alias kekurangan duit ialah salah satu alasan kenapa kebanyakan orang masih belum laku-laku dalam hal percintaan. Di zaman sekarang, tuntutan untuk berpacaran memang tinggi, jadi untuk memenuhi tuntutan tersebut dompet juga harus siap sedia. Kalau dompet gak siap, boro-boro mau pacaran, keluar rumah aja belum tentu bisa, gimana mau ketemu doi jikalau membisu di rumah terus?

3. Kurangnya Kualitas Diri
Kualitas diri merupakan salah satu faktor yang penting, sebab dari kualitas diri inilah lawan jenis akan menilai diri kita. Mulai dari kualitas fisik (pakaian, gaya rambut, jikalau perjaka ngegym, jikalau cewe perawatan ke salon), kualitas otak (ilmu, keahlian) dan kualitas mental (tingkat kedewasaan). Kalau kualitas diri kurang, maka lawan jenis pun juga akan kurang tertarik. Makara selagi masih jomblo dan mempunyai banyak waktu untuk diri sendiri, gunakanlah waktunya untuk meningkatkan kualitas diri anda untuk kedepannya.

4. Kurang Usaha
Gimana mau punya pacar atau gebetan, jikalau kenalan sama cewek aja malas, balas SMS/Chat malas, beli pulsa malas, beli bensin malas, nganterin doi pulang malas, mandi malas, berdiri pagi malas? Usaha dong! Jangan cuman duduk di depan komputer/laptop aja *ngomong sendiri. Mau gagal terus atau gak laku-laku, yang penting terus berusaha, jangan pernah menyerah! Yakinlah # Jodoh Pasti Bertemu - Afgan.

5. Kurang Pergaulan (Kuper)
Kurangnya pergaulan sanggup mempersempit kesempatan untuk mengenal lebih banyak lawan jenis. Nah, jikalau lawan jenis yang kita kenal sedikit, kesempatan untuk berpacaran juga sedikit. Karena itu banyak-banyaklah bergaul, terutama dengan lawan jenis.

6. Bertepuk Sebelah Tangan
Kalau yang satu ini ialah alasan yang mengakibatkan seseorang sanggup dibilang jones (jomblo ngenes). Biasanya, jikalau udah namanya cinta bertepuk sebelah tangan niscaya bersambung ke susah move on, makanya jadi susah untuk melirik lawan jenis yang lain. Karena itu dibilang ngenes, soalnya naksir seseorang yang udah punya pacar. Makara solusinya, carilah lawan jenis yang masih lajang/single, jikalau udah in relationship alias berpacaran, cari yang lain aja.

7. Belum Siap
Alasan yang terakhir ialah belum siap untuk melepas status jomblonya. Mungkin sebab dulu durasi pacarannya lama, jadi kangen masa-masa jomblo sehabis putus. Bisa juga belum siap finansial alias dompet belum siap dipakai untuk status berpacaran... atau sanggup aja belum siap mental buat nembak si doi dan kesudahannya ditikung duluan sama orang lain, terus gak sanggup move on dan kesudahannya masih jomblo hingga sekarang?

0 Response to "7 Alasan Kenapa Masih Jomblo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel